Topmetro.News – Adian Napitupulu diusulkan menjadi salah satu pembantu presiden. Setidaknya usulan ini datang dari Sidarto Danusubroto, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Dia menilai pria berdarah Batak ini pantas masuk kabinet Joko Widodo – Ma’ruf Amin, apabila paslon nomor urut 01 ini nantinya ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2019.
Adian Napitupulu Diusulkan ke Jokowi
Bahkan Sidarto menyatakan siap dan bakal berbisik ke telinga Presiden Jokowi secara langsung.
“Saya usulkan Adian menjadi menteri. Boleh dong saya membisikkan. Menteri peranan apa boleh dong usul,” ujar Sidarto pada acara ‘Merajut dan Merawat Kenangan’ bersama Adian Napitupulu dan Desmond J Mahesa (Gerindra) di Graha Pena 98, Kemang Utara, Jaksel, Sabtu (18/5/2019).
Sidarto meyakini, masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan nama Adian Napitupulu alias pria yang punya nama lengkap Adian Yunus Yusak Napitupulu ini.
Perjuangan Awal Reformasi
Aktivis 98 dimaksud memang sudah tenar sebagai pejuang muda yang konsisten dengan garis perjuangan reformasi.
Sidarto terlihat larut menikmati nostalgia tentang perjuangan awal era reformasi, pada acara reuni dua aktivis 98, Adian dan Desmond J Mahesa kali ini.
Hadir juga di sana politikus senior PDI Perjuangan Panda Nababan dan sejumlah aktivis 98.
Dalam sambutannya Adian mengatakan, berbeda partai dan pilihan politik tidak akan melunturkan perjuangan bersama para aktivis 98 menegakkan reformasi.
“Kantor kami berdua pernah digerebek tiga kali dan di penggerebekan kedua saya sudah bilang sama Pak Desmond, ‘Pak Dir, kita harus pindah.’ Tetapi dia keras kepala. Dia bilang, ‘Ini negara hukum.’ Saya masih ingat dia bilang seperti itu. Saya mau bertahan di kantor kita. Dan saya pergi. Saya pergi menggelandang,” kata Adian mengenang kisah lalu bersama Desmond sebagaimana yang dimuat media berita JPNN.
baca juga | PAKAI JEANS, ANGGOTA DPR DILARANG MASUK ISTANA
Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, Adian, anggota Komisi VII DPR, mengaku mendapat perlakuan tidak mengenakkan saat hendak masuk kompleks Istana Negara, tempat sehari-hari Presiden Joko Widodo beraktivitas. Ia dilarang masuk saat ingin menghadiri sebuah diskusi.
Adian mengaku ditolak masuk oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) saat akan memenuhi undangan diskusi mengenai Freeport dari Kantor Staf Presiden (KSP) di Gedung Bina Graha pada Jumat 17 Maret 2017 silam.
Alasan pihak pengamanan melarang politisi PDI Perjuangan itu, karena menggunakan celana jeans, memang aturannya tidak diperbolehkan digunakan di lingkungan Istana.
“Saya ini diundang resmi untuk diskusi dan mendengarkan aspirasi masyarakat suku Amungme oleh Deputi V Kepala Staf Kepresidenan, Danny Jaleswari Pramudhawardani. Undangan itu jelas mengundang saya sebagai anggota Komisi VII DPR RI, komisi yang secara tupoksinya sangat terkait dengan Freeport. Tapi setelah saya sampai di Gedung Bina Graha petugas di sana melarang saya masuk, alasannya pelarangan itu karena saya pakai celana jeans,” kata Adian.
reporter | jeremitaran
BIODATA
Nama Tenar : Adian Napitupulu
Nama Lengkap: Adian Yunus Yusak Napitupulu
Tempat/Tgl Lahir: Manado, 9 Januari 1971
Pasangan: Dorothea Eliana Indah Wardani
Pendidikan: Universitas Kristen Indonesia (1991–2007)
Nama Ayah: Ishak Parluhutan Napitupulu
Nama Ibu : Soeparti Esther
Anak-anak:
-Aurora Alethea Adian Napitupulu
-Achilles Alvaro Adian Napitupulu
